Cari Blog Ini

Rabu, 02 Maret 2016

Pendidikan Holistik Apakah Perlu..??

HOLISTIK ......????
============
Pendidikan Holistik Perlu dilakukan kepada anak anak.kita sejak dini dalam.rangka utk menumbuhkan kesadaran ( awareness ) thd dirinya dan tanggung jawab sebagai manusia secara menyeluruh dlm tatanan sosialnya.

1.       Spiritualitas adalah jantung dari setiap proses dan praktek pembelajaran

2.      Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya. Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang paling dalarn (inner self, sehingga memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus bergantung sepenuhnya kepada pencipta Nya).

3.      Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier tapi juga intuitif.

4.      Pembelajaran berkewajiban menumbuh kembangkan potensi kecerdasan ganda (multiple intelligences).

5.      Menyadarkan anak akan keterkaitannya dengan komunitas sekitarnya

6.      Mengajak anak menyadari hubungannya dengan bumi dan ciptaan Allah selain manusia seperti hewan, tumbuhan, dan benda  (air, udara, tanah) sehingga mereka memiliki kesadaran ekologis.

7.      Kurikulumnya memperhatikan hubungan antara berbagai pokok bahasan dalam tingkatan transdisipliner, sehingga hal itu akan lebih memberi makna kepada siswa.

8.      Menghantarkan anak untuk menyeimbangkan antara belajar individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan proses, antara pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi, antara kuantitatif dengan kualitatif

9.      Pembelajaran yang tumbuh, menemukan, dan memperluas cakrawala

10.  Pembelajaran yang merupakan  sebuah proses kreatif dan artistic
Diambil dari artikel online Djauharah Bawazir 2008.

Artikel Online menyebutkan aplikasi pendekatan holistik menurut Woofolk, A (1993) dalam pembelajaran di sekolah adalah sebagai berikut :

1.      Wawasan pengetahuan yang mendalam ( insight ) yaitu bahwa wawasan memegang peranan penting dalam perilaku.

2.      Pembelajaran yang bermakna ( meaning ful learning ) yaitu kebermaknaan unsur – unsur yang terkait dalam suatu objek atau peristiwa akan menunjanng pembentukan insight dalam proses pembelajaran

3.      Perilaku bertujuan ( purposive behavior ) yaitu bahwa hakikatnya perilaku itu terarah pada suatu tujuan

4.      Prinsip ruang hidup ( life space ) menyatakan bahwa perilaku individu mempunyai keterkaitan  dengan lingkungan atau medan dimana ia berada. Prinsip ini mengaplikasikan adanya padanan dan akitan antara proses pembelajaran dengan tuntutan dan kebutuhan lingkungan

5.      Transfer dalam pembelajaran yaitu pemindahan pola – pola perilaku dari suatu situasi pembelajaran tertentu kepada situaasi lain. Transfer akan terjadi apabila anak menangkap prinsip – prinsip pokok dari suatu masalah dan memnemukan generalisasi kemudian digunakan dalam memecahkan masalah dalam situasi lain

Tidak ada komentar: