Cari Blog Ini

Minggu, 24 September 2017

AJARAN SANGKAN PARANING DUMADI

Pemikiran Wahyudi Pratama Suta
Tentang ajaran Ketuhanan

1.       Allah itu inti daya semesta
2.       Muhammad itu guna daripada ruang gerak, sifat dan faedah dari daya semesta itu sendiri yg meliputi segenap wujud yg ada
3.       Ingsun itu adalah bagian daripada Allah
4.       Menyaksikan Ingsun atau Prabu Satmata itu adalah Daya Diri Sendiri yg selalu bergerak sesuai sifatnya meskipun kita tertidur pulas mak itulah nilai kemuliaan
5.       Nilai kemuliaan alias Muhammad itupun merupakan kehadiran Allah sbg ruang Utusan
6.       Yang disebut Utusan adalah gerak yg bersifat itu memiliki faedah yg sinergis satu sama lain
7.       Sinergisitas dari pada daya yg bergerak dan bersifat serta berfaedah itu adalah syahadat tunggil
8.       Sinergisitas itulah yg disebut jumat dan ahadun alias bersama kumpul dan bersatu
9.       Bersama Allah itu adalah bersama daya Nya yg ada pada kita dan segenap ruang diluar kita yg juga berdaya
10.   Melahirkan Muhammad dlm diri artinya kita menggunakan daya yg ada pada diri kita utk membiaskan gerak diri pribadi, sifat diri pribadi untuk membuiat ruang faedah yg nyata sbg ruang nilai akhlak etika moral dan estetika peradaban manusia sebgai ruang derajat yg disempurnakan dari semua makhluk
11.   Dualitas itu adalah sunnatullah yg merupakan kemuliaan hokum aksi reaksi sebagai ruang kebijaksanaan Sang Daya agar manusia dapat menyaksikan ruang tabirnya sbg hokum menuju kepadaNya
12.   Reingkarnasi merupakan kebijaksanaan Allah agar manusia mampu mengembalikan titipan ruh Nya alias daya yg ada pada kita untuk kembali tanpa nilai kemelekatan dualitas
13.   Prilaku Bijak adalah prilaku bebas dualitas
14.   Hidayah itu adalah keterbukaan diri kita untuk  menerima Kepahaman dan kemengertian thd Daya Allah yg hadir dimana saja dan bisa kita nikmati secara langsung tanpa sekat
15.   Kata laisa kamisilihi syaiun itu menunjukkan tentang perbedaan dan kemahakayaan Allah meliputi segenap wujud isi alam semesta Raya
16.   Syariat hanyalah aturan yg mematuhi hukum aksi dan reaksi
17.   Thorikot hanyalah metode yg berbentuk buku dan kitab serta modul sebagai substansi ilmu agar kita memiliki kecerdasan spiritual
18.   Hakikat hanyalah pengertian pengetahuan yg pikiran dan hati tak ada lagi nilai bilkai pertentangan dan disinilah ummiyun itu terjadi
19.   Makrifat itu awal dan akhir artinya semua orang sudah makrifat hanya belum disadari pada awal lahirnya dan akan disadari pada akhir dari pembelajaran hidupnya untuk dapat berpulang dan kenal setiap potensi bakat serta kemampuan yg dititipkan dari sang daya inti semesta kpd daya manusia secara mempribadi dan lahirlah kesadaran prilaku

20.   Tauhid adalah posisi hampa alias ikhlas dalam batin karena mengerti bahwa gerak dan sifat yg kita biaskan dgn faedah selalu menggunakan kebijaksanaan Allah yaitu Daya thd ingsun percikan daya yg ada pada kita dlm karya karya yg menjembatani diri menuju pemulangan tanpa reingkarnasi kembali menjadi makhluk yg mendapatkan rasa dualitas

Tidak ada komentar: