Cari Blog Ini

Kamis, 21 Desember 2017

SEMAR ADALAH INTI ENERGY SEMESTA

SEMAR memiliki arti Samar atau tersamar tidak jelas yg adalah Energy Hidup inilah laisa kamislihi syaiun atau tak dapat diserupakan dengan apapun  alias Inti Energy

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar alias DASAR SEMUA KEHIDUPAN
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul

Artinya :
Mengembani sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia.

Filosofi Javanologi, Biologis Semar
Semar = Haseming samar-samar (Fenomena harfiah makna kehidupan Sang Penuntun).

Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : “Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tumggal”. Sedang tangan kirinya bermakna “berserah total dan mutlak serta selakigus simbul keilmuaan yang netral namun simpatik”.

Domisili semar adalah sebagai Lurah KarangDempel
Lurah = Luhuring Rah/Luhurnya Roh
Karang = gersang/gurun pasir
Dempel = menempel/keteguhan jiwa.
Rambut semar
Kuncung”  ( jarwadasa / pribahasa jawa kuno) maknanya: AKU/runcing/ mengkerucut
Akuning Sang Kuncung = sebagai kepribadian pelayan.

Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi. Semar berjalan menghadap keatas maknanya : “dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat”. Semar merupakan Ratu Dhang Hyang yang memelihara Tanah Jawa.
Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar MEMAYUHAYUNING BAWONO : mengadakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Dalam cerita Pewayangan SEMAR adalah Putra dari Sang Hyang Wisesa, dan diberi Anugrah Mustika Manik Astagina, yang memiliki 8 Daya kekuatan, yaitu:

1.     Tidak pernah Lapar
2.     Tidak pernah Mengantuk
3.     Tidak pernah Jatuh Cinta
4.     Tidak Pernah Bersedih
5.     Tidak Pernah Merasa Capek
6.     Tidak Pernah Menderita Sakit
7.     Tidak Pernah Kepanasan
8.     Tidak Pernah Kedinginan

Inilah sifat sifat malaikat yg menguasai arasy
Al-Haqqoh ( kebenaran sejati ) ayat 17 didalam al quranul karimah ( bacaan yg mulia )
“Dan para malaikat berada pada penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung arasy(singgasana) Tuhan diatas kepala mereka”
Dan disimbolkan secara persis dengan Logo Wilwatikta Majapahit

Ke-8 Daya kekuatan tersebut diatas, diikat Pada Rambut di ubun - ubun atau kuncung,
SEMAR atau ISMAYA diberi gelar :

1.         Batara Ismaya atau Sang Wujud
2.       Batara Iswara atau Sang Pencerah Pembuka Kesadaran
3.       Batara Samara atau Sang Samar
4.       Sang Hyang Jagat Wungku atau Sang pemelihara Tanah Jawa
5.       Sang Hyang Jati Wisesa atau Sang Pemelihara atau Pemomong SaptaArga
6.       Sang Hyang Suryakanta atau Sang pemberi wejangan

Ia diperintahkan untuk menguasai Alam Gaib Sunya Ruri, atau disebut juga Alam Kosong, Alam Wening.
Di alam Sunya Ruri dijodohkan dengan Dewi Sanggani Putri dari Sang Hyang Hening, maka lahirlah 10 anak dari perkawinan mereka yaitu:

1.         Batara Wungkuam atau Batara Sang Hyang Bongkokan
2.       Batara Siwah
3.       Batara Wrahaspati
4.       Batara Yamadipati
5.       Batara Surya
6.       Batara Candra
7.       Batara Kwera
8.       Batara Tamburu
9.       Batara kamajaya
10.     Dewi Sarmanasiti

Sari-pati
Batara Wungkuam (=sari) mempunyai Anak berkulit Hitam Cebol (=pati), yang bernama SEMARASANTA, yang diperintahkan turun ke dunia, tunggal dipadepokan Pujangkara.
Semarasanta ditugaskan mengabdi pada Resi Kanumanasa dipertapan SaptaArga.

Makna:
Semarasanta merupakan Simbol manusia yang cebol berpikiran kerdil kurang ilmu, berkulit hitam yang berada didunia dan tinggal dalam Pujangkara atau Memuja kepada Angkara atau Nafsu yang berada pada diri manusia yang disimbolkan Resi Kanumanasa(=Sejati Manusia) dipertapan SAPTA ARGA(=martabat 7) atau Tujuh Lapisan Badan Manusia mulai dari:
1.         Sum-sum
2.       Balung atau Tulang
3.       Daging
4.       Otot
5.       Getih atau darah
6.       Kulit
7.       Kuku & Rambut

Dikisahkan dalam pewayangan munculnya Semarasanta di pertapan Saptaarga diawali ketika Semarasanta dikejar oleh 2 harimau (dualitas baik dan buruk), ia berlari sampai ke SaptaArga dan ditolong oleh Resi Kanumanasa, kedua harimau tersebut akhirnya di RUWAT oleh Sang Resi dan keduanya berbah menjadi bidadari yang Cantik jelita.

Yang tua bernama Dewi KENESTREN ( EQ / Intuisi) dan
Yang muda bernama Dewi RETNAWATI ( IQ/ Ilmu Intelek).
Dewi KENESTREN dipersunting oleh SEMARASANTA (hubungan Vertikal) dan
Dewi RETNAWATI disunting oleh RESI KANUMANASA (hubungan Horisontal).
Yang artinya adalah symbol positif alias symbol salib.

Mulai saat itu Semaratanta mengabdi di Sapta Arga dan diberi sebutan Janggan Semarasanta.
Sebagai Pamong dan Abdi Semarasanta sangat setia kepada tuannya, ia selalu menganjurkan untuk laku prihatin dengan berpantang, berdoa, mengurangi tidur dan bertapa, agar mencapai kemuliaan.

Tidak ada komentar: