Cari Blog Ini

Senin, 11 Juli 2016

PENYATUAN 4 MATERIAL OLEH SANG MAHA HIDUP

PENYATUAN EMPAT MATERIAL OLEH SANG MAHA HIDUP



ANASIR / UNSUR (API, ANGIN, AIR, TANAH) YG ADA PADA DIRI MANUSIA
Diri kita terdiri dari sesuatu yg kelihatan (jasad) atau dalam istilah komputer disebut perangkat keras atau Hardware, dan sesuatu yg tidak kelihatan (Software/perangkat lunak).

Jasad manusia memiliki (mengandung) 4 anasir atau 4 unsur yaitu :
Api
Udara
 Air
Tanah
Yang kemudian diikat oleh Proses Energi Biologis hukum tarik menarik molekul dan zat zat dalam reaksi kimia dalam ilmu pengetahuan modern yg sebenarnya itu adalah Energi Roh Sang Maha Pancipta.

Unsur Api
QS. Al Baqarah (2):24.
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jasad manusia mengandung unsur api, karena isi neraka adalah serba panas (serba api) yg bahan bakarnya dari batu dan orang kafir.

Selain itu setiap makanan yang kita makan jika prosesnya dimasak dulu tentu pasti menggunakan api.
Contohnya memasak sayuran, nasi dll tentu menggunakan api. Dengan demikian makanan yang kita makan tsb mengandung anasir api.

Anasir/unsur api tidak dapat berdiri sendiri, dia untuk bisa hidup perlu anasir lain yaitu anasir angin/udara (oksigen).

Dan dalam pergeserannya dalam aliran vena pembuluh darah kita anasir api menimbulkan suhu tubuh agar tetap normal dan mampu bertahan hidup.

Unsur udara/angin
QS.Shaad (38):71-72 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".
“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya Roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Sebagian ayat diatas terdapat kalimat ".............dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku.............."
Dari ayat diatas terdapat sebuah kata yg perlu digaris bawahi, yaitu kata "tiup" .
Tiup biasanya ada hubungannya dengan angin atau udara.
Selain itu sesuatu yang hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) tentu membutuhkan udara (mungkin Oksigen atau CO2). Kita juga membutuhkan udara (oksigen) untuk bernafas.
Ini berarti tubuh kita juga mengandung anasir angin/udara.

Unsur Air
QS.Al Furqaan (25):54. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

Yang dimaksud air tersebut adalah air mani dan mengandung unsur air.
Selain itu badan kita juga mengandung 60% air, darah mengandung 90% air, makanan kita juga mengandung air.
Itu semua artinya bahwa jasad kita mengandung anasir air atau unsur air.
Dan air merupakan penunjang kehidupan Utama dalam Planet Bumi.

Unsur Tanah. QS.Shaad (38):71-72 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".
“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya Roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Selain itu makanan yang kita makan sebetulnya adalah berasal dari tanah (saripati tanah) Dengan demikian berarti bahwa badan/jasad kita mengandung tanah.

Analogi
Sepeda motor untuk bisa dinyalakan harus ada prasarat 4 anasir:
Anasir air = bahan bakar ( zat cair ) Anasir api = busi + kelistrikannya Anasir udara/angin = karburator sbg pengubah zat zair ke uap Anasir tanah = Body motor.

Keempat anasir ini disatukan dalam gerak mekanis yg berulang ulang dan menjadi hidup mesinnya dan terjadi vibrasi atau getaran dan inilah yg disebut berdzikir atau bertasbih.

Pohon/tumbuh-tumbuhan untuk bisa hidup juga harus ada prasarat 4 anasir: Anasir air Anasir api = sinar/panas matahari/untuk foto sintesa Anasir udara/angin = O2 dan CO2 Anasir tanah.
Keempat anasir ini disatukan oleh Hidup Hayati sehingga tumbuh dan berkembang serta berbuah.

Telah kita ketahui bersama bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan dibumi dan segala sesuatu yang ada diantaranya bertasbih kepada Allah SWT.

Dalil Alqur’an bahwa benda mati dan benda hidup bertasbih:
QS. Al Israa (17) : 44 Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Dari ayat diatas dijelaskan bahwa benda hidup dan benda mati bertasbih kepada Allah SWT.

QS.Saba/34:10 Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,
Dalil hadist bahwa benda mati juga bertasbih:
‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sungguh dahulu kami mendengar makanan bertasbih dalam keadaan sedang dimakan.” [HR.Bukhari:3579]

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah SAW dalam sebuah halaqoh; ditangannya ada batu kerikil, lalu batu kerikil itu bertasbih di telapak tangannya.
Bersama kami ada Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma, maka orang-orang yang berada dalam halaqoh semua mendengar tasbihnya.
Kemudian (batu itu) diberikan kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu; lalu batu tersebut bertasbih ditelapak tangannya , semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya.
Kemudian diberikan kembali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertasbih lagi ditangannya.
Kemudian diberikan kepada ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditelapak tangannya, semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya. Kemudian diberikan kepada ‘Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditangannya. Kemudian diberikan kepada kami, tetapi batu tersebut tidak bertasbih ketika berada di tangan salah seorang dari kami”. [HR.ath Thabrani]


Dalil Secara Ilmu Fisika :

Kita tahu bahwa setiap benda itu kalau dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil disebut MOLEKUL dan molekul ini masih dpt dilihat.
Molekul jika dipecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi disebut ATOM.

Atom terdiri dari INTI ATOM dan ELEKTRON.
Inti atom dibagi lagi menjadi dua bagian : PROTON dan NETRON, Proton bermuatan positif (+), netron mempunyai muatan netral dan elektron bermuatan negatif (-).
Elektron ternyata hidup dan berputar (thawaf) mengelilingi inti atom dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik sama dengan kecepatan cahaya nampak.

Dari teori diatas dapat diambil kesimpulan:
Bahwa pada hakekatnya tidak ada benda mati (meja kursi dll) karena apa?

Karena elektron selalu berputar/bergerak (thawaf) dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik mengelilingi inti atom.
Siapa yang menggerakkan elektron tersebut?

Apa karena adanya gaya tarik menarik antara proton dan elektron? Mungkin ya.

Lantas siapa yg memerintahkan terjadinya gaya tarik menarik tsb?

Dalam ibadah haji kita juga mengenal adanya thawaf (berputar mengelilingi Ka'bah).

Ini identik dengan thawafnya elektron mengelilingi inti atom. Dan juga identik dengan planet-planet (bumi, bulan, dll) di galaksi bimasakti yg berputar/bergerak (thawaf) mengelilingi matahari. Yah, mungkin ini adalah salah satu tasbihnya ciptakan Allah SWT.

Lantas bagaimana dengan api, angin, air dan tanah?

Tentu benda tsb juga bertasbih, dan untuk melakukan tasbih tentu mempunyai roh (daya hidup).
Malaikat juga bertasbih, karena jika malaikat tsb berhenti bertasbih maka dia akan mati.

Ini artinya roh (daya hidup) malaikat tsb ada pada tasbih dan bentuk pengulangan terhadap sifat dan af’al.
“Segala sesuatu jika berhenti bertasbih kpd Allah SWT maka sesuatu itu akan lebur, musnah, lenyap, hilang keberadaannya (eksistensinya).”

Dengan demikian berdasarkan dalil-dalil diatas dapat berkesimpulan bahwa api, angin, air dan tanah pun juga mempunyai roh, karena kempatnya juga selalu bertasbih.
HAWA dan NAFSU
Dalam Al'Qur'an nafsu diistilahkan dengan "jiwa".
Ada nafsu/jiwa yg jahat dan ada juga nafsu/jiwa yg baik.

Hawa murni berasal dari Sari ( Roh Suci )
Napsu berasal dari Pati yg terbangkitkan hidupnya oleh Hawa Murni Sari Roh Suci
Hawa murni menghidupkan Napsu Material yang berasal dari empat anasir tsb sehingga dalam istilah selanjutnya digabung menjadi satu yaitu “HAWA NAFSU”.
Hawa adalah Hasrat Kebutuhan sedangkan nafsu adalah Hasrat mewujudkan Kebutuhan melalui perbuatan.
Hawa bisa juga adalah radiasi yang ditimbulkan oleh nafsu.
Misalkan kita ingin makan, keinginan untuk makan itu disebut hawa.
Jadi hawa itu masih dalam batas angan ( keinginan ) atau hasrat dan gairah Kemudian jika angan tersebut ditindaklanjuti sehingga kita makan, maka perbuatan makan tersebut disebut nafsu.

Jadi sebetulnya yang perlu di kendalikan itu adalah hawanya atau keinginannya.
Jika hawa terkendali otomatis nafsu juga akan terkendali.

Oleh sebab itulah kenapa istri nabi Adam AS diberi nama Siti Hawa. Karena memang berawal dari keinginan nabi Adam AS yang saat itu merasa kesepian.

Nafsu atau jiwa juga mempunyai jasad tapi jasad halus, dan didalam jasad halus itu juga ada rohnya.
Roh dari nafsu/jiwa berbeda dengan roh manusia, Roh manusia turun/ada pada janin bayi ketika janin bayi berumur antara 3 sampai 4 bulan dalam kandungan ibu.
Sedangkan nafsu/jiwa saat itu sudah ada lebih dahulu.
Makanya janin bayi sudah hidup dan berkembang (ada denyutan) karena memang disitu sudah ada rohnya, yaitu rohnya dari 4 nafsu/jiwa tadi.

KAPAN NAFSU-NAFSU (JIWA-JIWA) ITU MULAI ADA?
Nafsu/Jiwa sudah ada bersama sperma, dan bisa hidup lama jika bertemu dengan pasangannya yaitu sel telur (terjadi pembuahan) dan menempel di rahim untuk berkembang.
Sperma hidup dan bisa berlari dengan kecepatan tertentu mencari sel telur untuk menyatu (membuahi) dan hidup di dalam rahim. Sperma hidup dan bisa berlari karena mengandung jasad-jasad halus (mengandung nafsu-nafsu/jiwa-jiwa) dimana jasad-jasad halus tersebut mempunyai roh.
Nafsu/jiwa hidup menyatu dengan jasad manusia, dan berkembang serta bertingkah laku mengikuti perkembangan jasad manusia, dari janin bayi dlm perut ibu, lahir menjadi bayi, menjadi anak-anak, remaja, pemuda/dewasa, dan akhirnya tua dan juga nafsu tersebut akhirnya juga mati (sempurna kembali ke asalnya).
JENIS-JENIS NAFSU
1. NAFSU AMARAH Nafsu amarah disebut juga EGO adalah nafsu yang paling rendah, paling buruk dan paling jahat tingkatannya dibandingkan dengan nafsu-nafsu yang lainnya. Bahkan ada yang mengatakan nafsu/ego ini lebih kejam dari pada 70 sifat syetan.

Firman Allah Ta’ala :
Surat 12 (YUSUF) Ayat 53
............Karena Sesungguhnya nafsu amarah itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku........

Nafsu amarah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus terluar sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna merah.
Karena menempati lapisan terluar maka nafsu ini biasanya lebih cepat responnya kalau ada apa-apa dibanding dengan jenis nafsu yang lainnya.

Nafsu amarah berasal dari unsur saripati api, sama dengan jin yg juga diciptakan dari unsur api.

Disini ada kesamaan unsur antara pembuatan manusia dengan pembuatan jin yaitu sama sama mengandung unsur api.
Karena berasal dari unsur api tentu nafsu ini juga akan membawa/mewarisi sifat-sifat dari api itu sendiri.
Sifat-sifat dari api antara lain adalah:
Api bersifat panas => Pada diri manusia nafsu ini selalu akan membangkitkan rasa panas/emosi/pingin marah-marah melulu/temperament, mudah tersinggung, ingin beranten, suka bikin jengkel orang lain dan suka jengkel kepada orang lain, suka memecah belah persatuan, memfitnah, mengadu domba, dalam skala negara ingin perang/menjajah/menguasai negara lain, dan lain sebagainya.

Api berwarna merah => Pada saat diri manusia dikuasai oleh nafsu ini biasanya raut mukanya berwarna merah, telinga juga merah, jantung berdetak kencang (nafsu amarah ini memang ada hubungannya dengan jantung manusia).

Api selalu mengambil posisi berdiri tegak keatas menantang, tidak ada api menyala kearah bawah atau kesamping. Jika nyala api diarahkan kesamping atau kebawah tentu ujung api tersebut tetap akan berusaha pada posisi berdiri => Jika manusia sedang dikuasai oleh nafsu api amarah ini maka pada diri manusia tersebut akan mempunyai sifat sombong, tidak mau menerima kebenaran seperti sifat Iblis, selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, merasa paling benar sendiri, paling suci sendiri.
Padahal sombong adalah pakaian Allah SWT bukan pakaian manusia atau makhluk.
Namun demikian bukan berarti kita sebagai manusia tidak membutuhkan nafsu amarah. Sebagai manusia kita tetap harus punya amarah, tetapi amarah yang dibolehkan menurut ajaran Islam.

Ambisi untuk maju itu nafsu amarah, ambisi untuk bisa naik jabatan dalam pekerjaannya itu juga nafsu amarah, ambisi untuk selalu menang dalam suatu persaingan dalam bidang apapun itu juga salah satu sifat nafsu amarah, dll.
Kalau manusia tidak punya nafsu amarah maka berarti dia bukan manusia, mungkin malaikat.

Jadi intinya nafsu amarah itu harus tetap ada pada diri manusia, Cuma kitanya saja yg harus pandai-pandai mengendalikan hawa amarah yg ditimbulkan oleh nafsu amarah itu.
2. NAFSU LAWWAMAH
Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an :

Surat 75 (Al Qiyaamah) Ayat 2:
“Dan tidak! Aku bersumpah dengan nafsu lauwamah (jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri)”
Dalam terjemah umum :
Bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.

Jadi nafsu lawwamah itu nafsu yang selalu menyesali perbuatannya, baik perbuatan terpuji maupun perbuatan tercela, artinya bahwa nafsu ini diri yang tidak mempunyai pendirian.

Sifat seperti ini dimiliki oleh anasir angin dan memang nafsu ini tercipta dari anasir angin.
Coba kita perhatikan tingkah laku angin. Angin bergerak tidak tentu arahnya (tidak punya pendirian), terkadang ke arah utara, selatan, timur, barat, keatas dll. Bergeraknya angin biasanya tergantung oleh musim atau tekanan angin.
Jika manusia lebih dominant nafsu lawwamahnya maka orang tersebut cenderung mempunyai sifat tidak punya pendirian, selalu terbawa arus, plinplan, terbawa oleh mode trend saat itu. Selain itu nafsu ini juga mempunyai sifat sama dengan sifat binatang, yaitu nafsu birahi/sex dan nafsu makan yg terkadang berlebihan.
Meskipun demikian nafsu ini tetap saja ada sisi baiknya, tinggal bagaimana kitanya saja.
Nafsu lawwamah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus kedua dari luar setelah nafsu amarah sebagai pembungkus hati nurani dan Cahaya nafsu ini berwarna kuning.
3. NAFSU MULHIMAH
Nafsu mulhimah berasal dari anasir air. Karena berasal dari saripati air maka nafsu ini mewarisi sifat-sifat dari air. Sifat-sifat dari air antara lain adalah: Air selalu mencari posisi tempat yang paling rendah. Jika lebih dominant nafsu mulhimah ini maka manusia tsb akan mempunyai sifat rendah hati terhadap sesamanya dan selalu merasa rendah diri dihadapan Tuhannya. Air selalu mengambil bentuk dari wadah yang ditempatinya. Artinya manusia tsb pandai menempatkan diri, pandai membawa diri terhadap lingkungan sekitarnya atau bisa menyesuaikan diri kepada siapa yang sedang dihadapinya, dll.
Selain itu nafsu ini juga mempunyai sifat empati, gampang iba dan belas kasihan terhadap sesama, suka menolong, dll. Nafsu mulhimah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus ketiga dari luar setelah nafsu lawwamah sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna putih.

4. NAFSU MUTMAINAH
Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an : Surat 89 (Al Fajr) ayat 27 Yg artinya : Hai jiwa yang tenang
Nafsu mutmainah berasal dari saripati tanah. Karena berasal dari saripati tanah maka nafsu ini mewarisi sifat-sifat dari tanah. Sifat-sifat dari tanah/bumi antara lain adalah: Tanah/bumi sering disakiti tapi malah selalu memberi manfaat. Lihatlah tanah/bumi, di injak-injak, dicangkuli, diambil isi perutnya (diambil hasil tambangnya), digunduli rambutnya (ditebangi pohon-pohonnya), dirubah bentuknya (diratakan gunung-gunungnya) dan lain sbgnya. Namun tanah tetap sabar. Oleh karena itu orang yg sudah mencapai tingkatan sifat tanah/bumi atau nafsu mutmainah ini biasanya mempunyai sifat yang sabar, rela menanggung beban orang lain dan lain-lain.
Sifat lain dari nafsu ini adalah selalu ingin beribadah terus sehingga terkadang yang lainnya terlupakan.
Nafsu mutmainah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus keempat dari luar setelah nafsu mulhimah sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna hitam.

Rabu, 18 Mei 2016

Penyaksian Tuhan dan karakter Nya

#PENYAKSIAN
===========
ISTILAH HANYA BERFUNGSI MENUNJUKKAN SUATU MAKNA DAN TUJUAN
===============
SUSUNAN URUT ISTILAH #TANPA_MENUNJUK_NAMA_ORANG, ALLAH BERSAMA KITA SELALU DISADARI MAUPUN TIDAK....!!!
=====

#Alloh_swt
#Brahman
#Bapa_Allah
#SANGHA dll adalah
label nama utk menunjuk Dat Hidup Suci yg tak terbias oleh dualitas baik dan buruk....YME SATU SATUNYA SUMBER
...
Percikan ruh Alloh swt yaitu
#Roh_alquds
#Roh_kudus
#jiwa_atman
#adibudha dll adalah
label nama yg menunjukkan  #percikanNya yg ada pada diri setiap manusia baik diakui maupun tidak dan itu mutlak dari hukum kejadian manusia.....
tidak dapat diganggu gugat...!!
...
sedangkan
#Rosululloh_saw
#Kristus
#atma
#dharma adalah
label nama yg menunjuk pada #karakter dari Roh al quds dlm diri kita yaitu cermin sifat kemuliaannya yg disederhanakan dalam
nama, sifat, af'al adalah #wajah_Alloh_swt
( trimurti karakter ) yg tak dapat diserupakan karena memang bentuknya jiwa/ kejiwaan
...
Sedangkan
#jisim
#jasad
#pancamahabhuta
#raga adalah
label nama utk menunjukkan #alat utk membiaskan kemuliaan tsb.

itulah yg terpuji (bhs indonesia) dan muhammad dlm bhs arab adalah #muhammad sbg #tubuh realitas rohman rohiim NYA bukan merujuk pada nama seseorang
.....
Muhammad atau terpuji bila kita membiaskan derajat trimurti tadi dlm segenap aktifitas kita....
.....

Makanya rosulloh saw berjiwa #maksum atau #tersucikan karena memang itu karakter murni dari Roh al quds yg ada didlm diri kita......
.....
Karakter itu lahir dari pemurnian 10 nafsu syetan ( sifat buruk ) dan penyatuan 10 malaikat ( sifat baik ) dlm diri agar mampu diikat pada satu titik RUH AL QUDS
....
Maka siapa saja yg membiaskan karakterNYA ini dgn beragam istilah apapun akan #SELAMAT
Itulah Universal Derajat Manusia Sejati yg bersama ROB NYA
...
SALAM AHADUN
Salam Damai Rahayu

Minggu, 15 Mei 2016

KESADARAN TINGGI DLM KEKUATAN PIKIRAN

Dunia menuju akhirat merupakan perjalanan kita menuju psikis.
Indahnya psikis tergantung dari kekuatan pikiran kita.
...
Spiritual adalah bentuk pelajaran kerohanian yg mampu berkolaborasi dgn kekuatan MIND (AKAL KESADARAN ) kita
.....
Mari kita renungi dari perjalanan psikis ke dunia sbg upaya mengejawantahkan perintah Tuhan dalam pembiasan prilaku kita sehari hari dgn kekuatan AKAL KESADARAN KITA
....
Sang Hyang Widi = loving inteligent
Kesadaran macro cosmos = CQ
Sinergi dengan

Kesadaran micro cosmos
Sang Hyang Wenang
Guru sejati =
mid brain dominan = ESQ
perwujudan krenteg hati
Sinergy dengan

Sang Hyang Narada
Iswara/jibril =
right brain dominan = EQ
Perwujudan suara hati
Sinergy dengan
Sang Hyang Noto =
Left brain dominan = IQ
Perwujudan management prilaku

Penyatuan KESADARAN REALITAS KETUHANAN YME DALAM ILMU KESADARAN TERTINGGI......

Salam Rahayu :-)

Jumat, 13 Mei 2016

Trimurti = 3 kemuliaan
Citra SANG JIWA AGUNG
====================
Dalam bahasa penyampaian
Sankrit    = Arab           = Indonesia    = ruang maqom

Brahma   = AL kholiq  = Pencipta       = posisi fana

Wisnu     = Al Hafidz   = Pemelihara  = posisi rohso

Siwa       = Al Jabbar   = Pelebur        = posisi baqo'

SANG JIWA AGUNG MENGERTI SEMUA BAHASA, BELIAU SANG KREATOR BAHASA, SANG PEMELIHARA BAHASA, SANG PENGHANCUR BAHASA
....
MAKA DALAM KEHANCURAN MANTRA ada PEMELIHARAAN MAKNA DAN TUJUAN lalu TERJADILAH PENCIPTAAN, segitiga emas yg tak layak kita ingkari bahwa komponen ini mirip cara kerja pikiran kita yaitu

3Q
=======================
ALAT MENCIPTA agar mampu membuat standar operasional utk mewujudkan sesuatu
IQ     = BRAMA / AL KHOLIQ

ALAT PEMELIHARA agar mampu bijaksana dan.berhikmah
ESQ = WISNU / AL HAFIDZ

ALAT PENGHANCUR agar lembut dan dapat dijabarkan menjadi latifah latifah ......:-) :-)
EQ   = SIWA / AL JABBAR

Maka #NIKMAT_MANA_LAGI_YG_KITA_DUSTAKAN
......
#edisi_spontan_ajah

Kamis, 12 Mei 2016

Menurut catatan files saya
Dari Ali Bin Abu tholib ra.
=======================
Makna huruf hijaiyah

Alif (ا):
Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa.
Menurut saya
---------------
Alif = daya hidup Energy Alloh, antena spiritual yaitu tali roh hidup.

Ba’ (ﺏ): al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk.
Menurut saya
---------------
Ba' = wadah hidup bersama energy alloh kode titik adalah ruh

Ta (ﺕ): al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya.
Menurut saya
----------------
Energy Alloh berdualistik kode 2 titik adalah tuah dan tulah, Allah Rosul, bersifat sepasang seperti gelap dan terang, bumi langit.dll

Tsa’ (ﺙ): al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya.
Menurut saya
---------------
Kode 3 titik adalah 3 posisi citra Allah yaitu posisi tri tunggalnya yaitu
al kholiq (brahma), posisi fana
al hafidz (wisnu), posisi rohso
al jabbar (siwa), posisi baqo'

Jim (ﺝ) : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas.
Menurut saya
---------------
Makluk dan material adalah wajahnya semua ada dat hidupNya dalam wadah dan bentuknya ada 1 titik didalam model huruf.

Ha’ (ﺡ): al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak).
Menurut saya
===========
Semuanya yg tampak disemesta raya adalah kebenaran dari wajahnya dalam kekosongan

Kha (ﺥ): al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian kerjakan.
Menurut saya
============
Keberadaan makhluk ada di 1 titik ruhnya yaitu atas kesadaran.

Dal (ﺩ): Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan).
Menurut saya
===========
Makhluk yg sadar akan hakikat titik atau ruh ( naluri ) akan tunduk dan patuh pada NYA

Dzal (ﺫ): Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).
Menurut saya
===========
Dalam ketundukan mahluk yg bernaluri maka akan menaikkan kesadaran ruh diatas segala ketundukkannya ( nalar )

Ra (ﺭ): al Rauf (Mahasayang).
Menurut saya
============
Makhluk yg telah menjadi hakikat ruhnya menjalankan kasih sayang yaitu Rosul

Zay (ﺯ): Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba).
Menurut saya
===========
Rosul adalah cermin dari.citra Alloh dan menjadi suri tauladan

Sin (ﺱ): al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat).
Menurut saya
===========
Setiap Rosul menggunakan pandangan dan pendengaran energy titik yaitu Ruh NYA

Syin (ﺵ): Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya).
Menurut saya :
Rosul mensyukuri setiap keadaannya dengan merawat semuanya dlm kapasitasnya memandang semua 3 titik yaitu cipto, roso, karso.

Shad (ﺹ) : al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya.
Menurut saya
===========
Kebenaran adalah kejujuran tritunggal sbg penyaksian yg nyata.

Dhad (ﺽ): al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat).
Menurut saya
===========
Kejujuran adalah kebenaran yg menyelamatkan dari prilaku rosul pada hakikat satu titik.

Tha (ﻁ): al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan).
Menurut saya
===========
Kejujuran mensucikan jiwa dalam kehampaan melebur tanpa titik fana fi syeh hakikat ummy

Zha (ظ): Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya).
Menurut saya :
==============
Terjadinya penyatuan prilaku menunjukkan kesaktian hakikat titik yaitu RUH sbg penampakan prilaku nyata.

‘Ain (ﻉ): al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu.
Menurut saya :
----------------
Itulah manusia berkesadaran makro cosmos dalam mikro cosmosnya.

Ghain (ﻍ): Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi Perlindungan.
Menurut saya :
---------------
Rosul atau wali yg berkesadaran penyatuan adalah media atau jembatan pertolongan dari hakikat 1 titik ( ahadun ) roh

Fa (ف): Yang Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
Menurut saya :
----------------
Mampu memberikan kemanfaatan prilaku sbg alat dari hakikat titik.

Qaf (ﻕ): Yang Mahakuasa atas makhluk-Nya.
Menurut saya
---------------
Dualitas 2 hakikat titik digunakan utk kemanfaatan segala sesuatu.

Kaf (ﻙ): al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding dengan-Nya.
Menurut saya :
----------------
Sinergisitas peran dalam kemanfaatan yg saling bergantung satu sama lain.

Lam (ﻝ): Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan tersembunyi.
Menurut saya
---------------
Itulah kelembutan bagi mereka yg sadar utk saling berbagi peran.

Mim (ﻡ): Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat).
Menurut saya :
----------------
Mim adalah manusia sbg cermin pemilik dualitas gaib dan nyata

Nun (ن): Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman.
Menurut saya :
-----------------
Manusia berkesadaran rosul telah memangku hakikat titik dalam keummyannya.

Waw (ﻭ): al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu.
Menurut saya :
---------------
Kesatuan dan penyatuan adalah sinergisitas bima sakti adalah kebergantungan kita.

Haa (ه): al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk.
Menurut saya
---------------
Dalam kekosonganlah RUH menciptakan isi dan petunjuk nyata wujud.

Lam alif  (لآ): lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya.
Menurut saya :
---------------
Penyatuan hamba dan RUH sbg kalam yg nyata.

Ya (ﻱ): Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan.
Menurut saya :
----------------
Pupuslah semua hawa nafsu dan hawa murni dan berbagai kekuatan ego dan pikiran kpd penyatuan dan kesadaran ruh sehingga mulut berkata " YA BALA "

Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.

Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata: “Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya”.
Ilmu Huruf dan Rahasianya
Ketika huruf hijaiyah terbagi menjadi 28 makhraj (pengucapan huruf) dan setiap makhraj merupakan manzilah dari manzilah-manzilah bulan yang jumlahnya juga 28, maka tersusunlah huruf-huruf itu ke dalam susunan Abjad. Dan huruf-huruf itu terbagi menjadi:

Pertama: Bertitik dan tidak bertitik, menggambarkan nathiq (bicara) dan shamit (diam).

Kedua:
=====
Mengandung empat unsur, yaitu:
#Unsur_api : alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.
#Unsur_udara : ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.
#Unsur_air : jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.
#Unsur_tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.

Ketiga:
=====
Dari segi kesendirian dan tidaknya, terbagi menjadi:
mufradah, matsani dan matsalis.

#Mufradah adalah huruf-huruf Muqaththa’ah (yang terdapat di awal surat Al-Qur’an) seperti huruf alif, kaf, dan lam.

#Matsani seperti dal, dzal, sampai fa’ dan qaf.

#Matsalis seperti ba’ sampai kha’ dalam susunan Abatatsa.

Dari sisi nuqthah (titik):
ada yang satu, dua, dan yang tiga.

Keempat:
=======
Malfuzhi, masruri, dan malbubi.

#Malfuzhi adalah huruf yang dalam pelafazhan atau pengucapannya tidak sama antara huruf pertama dan huruf terakhir, misalnya alif dan jim.

#Masruri adalah huruf yang dalam pengucapannya sama antara huruf pertama dan huruf terakhir, misalnya mim, nun, dan wawu.

#Malbubi adalah huruf yang pengucapannya terdiri dari dua huruf, misalnya ba, ta; huruf ini juga disebut huruf ‘illiyyah.

Kelima:

Mufashshalah dan Muwashshalah.

#Mufashshalah adalah huruf yang hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya, yaitu alif, wawu, dzal, ra’, za’, dan dal.

#Muwashshalah adalah huruf yang bisa disambung dengan huruf sebelum dan sesudahnya.

Keenam:
======
Huruf cahaya dan huruf kegelapan.

Huruf cahaya adalah: shat, ra’, alif, tha’, ‘ain, lam, ya’, ha’, qaf, nun, mim, sin, kaf, ha’.

Yang semuanya terhimpun dalam kalimat:
صِرَاطُ عَلِيٍّ حَقٌّ نُمْسِكُهُ
Jalan Ali benar kita pegang teguh

Dan selain huruf-huruf tersebut adalah huruf kegelapan.

Coba kita perhatikan nama-nama semuanya didominasi oleh huruf-huruf cahaya kecuali “Al-Wadûd”.

Ketujuh:
=======
Huruf mudghamah (tersembunyi) dan muzhharah (nampak).

Masing-masing berjumlah 14 sama dengan pembagian jumlah manzilah bulan.

Yang nampak selalu berada di atas bumi, dan yang tersembunyi selalu berada di bawah bumi.

Huruf Mudghamah adalah huruf yang bila diawali (Al) bunyi Al-nya tidak nampak, misalnya Ra’ dan Dal. Huruf Muzhharah adalah huruf yang bila diawali (Al) bunyi Al-nya nampak, misalnya ba’, jim.

Hukum huruf-huruf tersebut memiliki rahasia yang menakjubkan. Misalnya, dalam susunan Abatatsa, “alif” merupakan huruf zat Yang Maha Suci, yakni Al-Awwalu wal Akhiru.

Adapun khalifah huruf “alif” adalah “ya'” dan “wawu”, keduanya termasuk huruf layyinah dalam menjelaskan semua huruf, sebagaimana wujud Yang Maha Suci adalah sumber dari semua wujud, dan hal ini terkandung dalam doa, misalnya:
يا من كل شيئ قائم بك
Wahai Zat yang segala sesuatu terwujud karena keberadaan-Mu

Tak ubahnya kwalitas suara dan perbedaannya terjadi di udara karena ketergantungan gelombang pada sumber gelombang.

Karena itu kita tidak akan menemukan dua bentuk yang sama dalam semua wujud berdasarkan hukum penampakan Ahadiyah (hukum Alif dan ba’) dan penampakan nama “Man laysa kamitslihi syay-un ” (Dia yang tidak diserupai oleh segala sesuatu).

Demikian juga kita tidak akan mendapatkan dua suara dalam wujud yang sama, sebagaimana hal ini digambarkan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

وَ مِنْ ءَايَتِهِ خَلْقُ السمَاوَاتِ وَ الأَرْضِ وَ اخْتِلاََف أَلْسِنَتِكمْ وَ أَلْوَانِكمْ إِنَّ فى ذَلِك لاَيَاتٍ لِّلْعَلِمِينَ

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan perbedaan bahasa dan warna kulitmu, sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi semesta alam.” (Ar-Rum: 22).

Allah Maha Mendengar suara ini dan semua suara yang kwalitasnya telah terjadi dan akan terjadi di udara, dengan satu pendengaran yang sifatnya hudhuri dan isyraqi (pengenalan tingkat rasa).

(Disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, Sabzawari)

Kunci Serat Tubuh Nur Huruf Hijaiyah yakni 30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia antara lain yaitu:

1. alif = hidung
2. ba' = mata
3. ta' = tempat mata(lubang tempat mata)
4. tsa' = bahu kanan
5. jim = bahu kiri
6. ha = tangan kanan
7. kha = tangan kiri
8. dal = telapak tangan kanan dan kiri
9. dzal = kepala dan rambut
10. ro' = rusuk kanan
11. zai = rusuk kiri
12. sin = dada kanan
13. syin = dada kiri
14. shod = pantat kanan
15. dhod = pantat kiri
16. tho' = hati
17. zho'= gigi
18. ain = paha kanan
19. ghoin = paha kiri
20. fa' = betis kanan
21. kof = betis kiri
22. kaf = kulit
23. lam = daging
24. mim = otak
25. nun = nur/cahaya
26. wau = telapak kaki kanan dan kiri
27. ha' = sungsum tulam
28. lam alif = manusia utuh
29. hamzah = memenuhi segala
30. ya' = mulut/manusia

Sederhananya hanya ada pada gambar ini ya :-) :-) :-) :-)

Selasa, 03 Mei 2016

Al fatehah dalam martabat 7 dan kundalini
==========================
7 .Cakra KESADARAN ayat 7
Baitul makmur
Nafsu kamilah
Dualitas jalan IQ kiri EQ kanan WASITNYA ESQ penengah keduanya

6. Cakra AJNA ayat 6
Nafsu mardhiyah
Penglihatan sejati
Tunjukkanlah Jalan yg lurus

5. Cakra tenggorokan ayat 5
Nafsu radhiyah
Keikhlasan / kalepasan

4. Cakra jantung (anahata) ayat 4
Nafsu mutmainah
Yg menguasai hari pembalasan
Jiwa yg tenang ( suara hati )

3. Cakra uluhati ayat 3
Nafsu mulhamah
Kasih sayang sering berubah2

2. Cakra pusar ayat 2
Nafsu lauwamah
Segala puji bagi Tuhan semesta alam  ( makan minum )

1. Cakra dasar ayat 1
Bersama ALLOH yg kasih & sayang
Pembuka kehidupan makhluk
Baitul muqoddas
Nafsu amarah / sex ( lingga yoni )
Unsur daya api bumi
ISROK MI'ROJ ITU HANYA DISINI
SAJA










Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian,
....
Kupasan Rahasia Angka
2 dualitas jiwa raga
7 pengaktifan 7 cakra kundalini
Bulan Rajab = ROH TANPA HIJAB
Tahun 10 kenabian adalah
Penyatuan 10 malaikat/dewa dalam diri kita, dijadikan 1 satu menuju 0 kosong
....
Masjidil HARAM ke masjidil AQSHO
Masjidil AQSO ke SIDRATUL MUNTOHA

Masjid = kedudukan = baitul muharrom = DADA MUKMIN = JANTUNG TEMPAT BERSEMAYAM ROH AL QUDS
....
Aqsho = KESADARAN RUH AL QUDS ( ESQ ) yg berdualitas yg ditidurkan yaitu IQ dan EQ fana baqo mindset
...
Menuju SIDRATUL MUNTOHA adalah
Pohon yg tumbuh dilangit ke 7 merupakan simbolik penyatuan MACRO COSMOS DAN MICRO COSMOS = AHADUN = PENYATUAN = TAT TWAM ASI
.......
Buroq = kendaraan cahaya kundalini yg ke atas menancap di inti surya dan ke bawah di inti bumi
Dalam jawa sering disebut SODO LANANG merupakan cahaya putih seperti neon yg muncul dari tulang belakang.
.....
Maka terputarlah energi.semesta besar.laksana gasing yg memutas semesta kecil.......
.....
Zero to Clue anykinds of LORDS ORDERS
TITAH RASA
SABDA BAYU IDEP
.....
HANYA SIKLUS SEDERHANA DI GAMBAR INI
Lahirnya KESADARAN ILAHIYAH

Sabtu, 30 April 2016

AKSARA PANCA TIRTHA

MEMANDANG SEMUA ALLOH
Na ma si wa ya
Dalam Perbuatan
----------------------------

  


Astana niro ono ing bun bunan
Istana KU ada dlm ubun ubun
NA = TIRTHA SANJIWANI
BERADA DI UBUN UBUN

#Na = Mengetahui / kesadaran jernih

Kaunuhu Qadirun - ﻛﻮﻧﻪﻗﺎﺩﺭﺍ
“Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu.“
(QS. Al Baqarah:20).

Na = berpikirlah jernih
----------------------------
Ma = TIRTHA KAMANDALU
Berada dimata

#MA = melihat dgn jernih

Kaunuhu Basirun - ﻛﻮﻧﻪﺑﺼﻴﺭﺍ
“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.“ (QS. Al Hujurat :18)

Ma = pandanglah jernih
-----------------------------
Si = TIRTHA KUNDALINI
Berada di telinga

#SI = mendengar jernih

Kaunuhu Sami’un - ﻛﻮﻧﻪﺳﻤﻴﻌﺎ

“Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.“ (QS. Al Baqoroh:256)

Si   = dengarlah jernih
-------------------------------
WA = TIRTHA PAWITRA
Berada pada hidung

#WA = NAFAS KEHIDUPAN

Kaunuhu Hayyun - ﻛﻮﻧﻪﺣﻴﺎ

"Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati." (QS. Al Furqon:58)

Wa = rasakan udara jernih
--------------------------------
Ya = TIRTHA MAHA PAWITRA
Berada pada mulut

#YA = UCAPAN JERNIH

Kaunuhu Mutakallimun - ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ

"Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang jelas.” (QS. AnNisa’:164)

Ya  = ucapkan kejernihan NYA

Rabu, 20 April 2016

RajahKala Cakra adalah PRILAKU NYATA BUKAN GAIB

RAJAH KALA CAKRA
=================
Keseimbangan Jiwa Raga.
Managemen sifat 20 yg diringkas
Dgn sistem syair puitis rajah kalacakra sebenarnya adalah #MANAGEMENT pelaksanaan hidup agar selamat
....
Mengkaji dan mengupas prilaku
Petunjuk Rajah KALACAKRA
dlm prilaku sehari hari....
Hindari berkhayal lakukan dgn kenyataan.....realistis ...realisme
---------------------------
Yamaraja... Jaramaya :
siapa yang menyerang berbalik menjadi belas kasihan.
-------------------
Prilaku jelek seseorang akan mampu berbalik menjadi rasa belas kasihan bila kita sering memohon maaf atas segala prilaku yg disengaja maupun tidak.

Contoh perbuatan :
Sering mengucap kata "maaf"

------------------
Yamarani...Niramaya :
siapa yang datang dengan niat buruk akan malah menjauhinya
------------artinya :
Prilaku yg memberikan kewibawaan pada diri pribadi thd segala hal yg saling menghormati dan menghargai dlm setiap hubungan sosial.

Contoh perbuatan:
Bersikap tegas tidak plin plan
Sering mengucapkan kata
"Terimakasih"
----------------------------

Yasilapa...Palasiya :
siapa yang membuat lapar berbalik memberikan makan
---------------artinya
Prilaku yg memberikan entitas memberi atau kasih dgn tulus tanpa putus dgn sering
Menolong org yg membutuhkan tanpa tebang pilih antara baik dan buruk karena semua adalah sama dihadapan Sang pencipta.

Contoh perbuatan
Memberi sedekah... zakat dll.

--------------------
YAMIRODA..........DAROMIYA
siapa memaksa, berbalik memberikan keleluasan dan kebebasan
---------artinya:
Prilaku tidak memaksakan kehendak ini berkaitan dgn jiwa dan egoisme
Menurunkan tongkat egoisme diri utk menuju kebebasan.

Contoh perbuatan
Andhap asor.toto kromo. sumeleh.

---------------------
Yamidosa...Sadomiya :
siapa yang berbuat dosa berbalik berbuat jasa
-------------artinya :
Prilaku yg selalu berpositif thinking thd segala situasi dan kondisi.

Contoh perbuatan:
Menutup aib sesesorang dgn tdk menggunjing atau bergosip.

--------------------
Yadayuda...Dayudaya :
siapa yang memerangi berbalik menjadi damai
--------------artinya:
Prilaku yg memprioritaskan daya luhur dgn pandai bernegosiasi...taktik dan cerdas dlm solusi solusi permasalahan hidup.

Contoh perbuatan:
Memberikan banyak pilihan utk kemanfaatan yg lebih luas
-----------------------

Yaciyaca,,,Cayasiya :
siapa yang membuat celaka berbalik membuat sehat dan sejahtera
----------artinya :
Prilaku menghilangkan iri,dendam dan kebahagiaan.

Contoh prilaku :
Selalu melupakan perbuatan jelek org lain dan terus melakukan hal baik tanpa tebang pilih...
Menolong org yg pernah mencelakai kita.

------------------
Yasihama..,Mahasiya :
siapa yang membuat merusak berbalik membangun dan sayang
-----------artinya:
Prilaku yg membuang fitnah, menghina dan merendahkan org lain dgn saling menghargai atau respect each other
------------
Contoh perbuatan:
Berjamaah dan bermusyawarah dulu dlm Segala hal hub sosial serta adil dlm pengambilan keputusan.
...
Sederhana berpikir, bersikap dan bertindak akan  membawa realistis dlm kehidupan dan berprilaku damai sentosa dan berilmu dlm kerendahan  hati.
...
Edisi Non Khayal dlm Pagar Gaib.... inilah Pagar Nyata Prilaku Diri
Dalam sifat 20 dan Ingsun.

Sabtu, 16 April 2016

PENYAKSIAN TRANSENDEN 9 THN YANG LALU

Hidupku Dwi Tunggal
----------------------------
Kupejamkan mataku maka tak terlihat apapun
Gelap dan tidak menemukan apa-apa
kuteruskan saja dalam gelap dan damai
tak ada apa-apa ........ kosong saja
berjam-jam kulanjutkan aku tak bertemu apa apa
hanya keheningan yg sunyi dan damai
...
lalu terasa halus sekali desiran jantung
sangat halus sekali... tiba-tiba kumerasakan sesuatu
sebuah perasaan yg terlihat ada bias cahaya yg keluar
dari jantungku lurus kedepan halusnya seperti asap putih
persis didepanku kulihat setangkai terate putih kuncup
kemudian mekarlah bunga itu sembari mengepulkan asap putih
ke angkasa dan byaaaaar cahaya putih menyelimuti seluruh
keadaanku.....
....
aku masih terhanyut dalam sunyi yg terang
cahaya putih itu tetap menyelimuti keadaanku
Tiba-tiba ada suara yg muncul persis di jantungku
itu yg kurahsakan ...
dan aku berdialog tanpa sengaja dan kuharapkan
dan hasil dialog itu memberikan solusi kesulitanku
waktu itu...
....
Didalam Sunyi nan Damai aku menemukan solusi hidup
dalam ragu dan ketidakmengertian kulepaskan saja
dan kulakukan semua petunjuk yg diperintahkan dan
byaaar persis semua tak kurang semua sama...
aku mulai heran dan bingung....
.....
kulepaskan saja semua kesulitanku tertuntaskan
ada yg diperintahkan aku jalani saja dalam ketidakmengertian
setelah kujalani petunjuk itu semakin heran dan bimbang
....
aku tak peduli yg penting aku damai
dan aku selalu berdialog sendiri dgn nuansa itu
dan tetap dalam ketidakmengertian
namun sekali lagi selalu tepat
....
kebimbanganku pupus sudah
kesadaran dan penjelasan datang silih berganti
dan aku tetep cuek ajha menjalani hidup ini
dengan prinsip aku mendharmakan semua
kemampuanku dengan kasih dan sayang
tak peduli lagi aku dicemooh dan difitnah
kulepaskan tetap dalam ketidakmengertian
....
Itulah Kesadaranku yang bukan milikku
namun kuwujudkan dalam setiap prilaku
tak perduli disukai atau tidak disukai
kulepaskan semuanya dalam ketidakmengertian
....
Rahayu .....
..................

Kamis, 14 April 2016

Mengupas Sandi Alas ketonggo

MENGUPAS SANDI SATRIO
PININGIT & ALAS KETONGGO
---------------------------

1.Alas Ketonggo, “alas” berarti hutan, dasar pokok atau keramaian. Ketonggo berasal dari kata “katon” (terlihat) dan “onggo” (makhluk halus) atau makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan.

2.Siapapun yang meyakini kekuasaan Tuhan harus meyakini adanya alam rohani, tempat kehidupan makhluk-makhluk rohani atau gaib.

3.Ada kehidupan setelah terjadi kematian, yaitu alam kehidupan gaib atau alam rohani bagi para arwah yang telah meninggalkan dunia atau alam kehidupan jasmani.

4.Siapapun yang hendak menuju kehadirat Tuhan-nya esok sebagai tujuan atau perjalanan akhir harus memahami alam kehidupan rohani. Jelasnya, siapapun untuk tertuju kehadirat-Nya harus melewati tujuh lapisan alam kehidupan rohani atau harus melewati perjalanan langit ke tujuh.

5.Selagi dirimu hanya terbelenggu oleh pengetahuan akal alam jasmani dengan mengandalkan perangkat tubuh jasmani dan inderanya, dirimu tidak akan pernah mampu mengerti dan memahami dimensi kehidupan alam gaib itu.

6.Mengetahui alam kehidupan jasmani sebagai pijakan dasar yang tidak boleh ditinggalkan selagi menjadi manusia. Namun tujuh alam kehidupan rohani juga harus kau alami dan ketahui.

7.Untuk mengetahui kehidupan alam rohani, dirimu harus memahami sinandi Alas Ketonggo, yang sesungguhnya kehidupan buwana alit-mu.

8.Bukankah dirimu sering mengalami kekosongan, keheningan dan kesepian seperti di tengah hutan lebat yang jauh dari aktivitas manusia. Tentu di dalam kesepian, kekosongan dan keheningan akan menjumpai keramaian yang melebihi aktivitas alam jasmani yang senyatanya. Itulah pengertian dasar Alas Ketonggo.

9.Kosong adalah isi, isi adalah kosong. Maya itu katon dan katon itu maya. Itulah pokok-pokok pengertian rohani Alas Ketonggo yang sesungguhnya menyimpan rahasia atau tabir pengetahuan dan pengertian untuk cerdas dan tangkas menyikapi kehidupan bersama.

10.Memahami sifat dan peran fenomena energi hawa dan nafsu di dalam kehidupanmu akan mengungkap segala pencarian aktivitas keramaian akan mendapatkan kesepian dan mencari keheningan dan kesepian akan mendapatkan keramaian. Hanya orang yang beralaskan kesadaran saja yang mampu mengungkap rahasia itu.

11.Alas Ketonggo adalah ekspresi kehidupan jiwamu yang terdapat fenomena energi hawa dan nafsu yang harus kau kendalikan dan kau atur demi kebaikan hidupmu dan sesamamu.

12.Fenomena energi hawa dan nafsu di dalam jiwamu ada pada pikiran, perasaan dan budimu yang syarat dengan adanya kegiatan maya dan samar seperti angan-angan, harapan, khayalan, imajinasi dan impian. Bukankah fenomena energi itu seperti aktivitas makhluk halus di alam maya atau alam rohani yang sulit ditentukan oleh siapapun yang tidak mengetahui dan memahaminya.

13.Siapapun yang mampu menyatakan segala perwujudan yang maya dan samar maka disebut mengalami alas ketonggo.

14.Melihat atau menyaksikan, mengalami hingga terampil bertahan hidup di alas ketonggo (jiwa) adalah yang seharusnya kau alami dalam kehidupanmu saat ini, agar dirimu membuahkan cipta, rasa dan karsa karya nyata untuk membangun hidup dunia bagi sesamamu

15.Siapapun yang telah lulus dari alas ketonggo akan menjadi pemimpin bagi umat manusia dan segenap makhluk hidup beserta alam semesta ciptaan-Nya.

16.Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh jagat onggo-onggo atau jagatnya para dedemit atau makhluk halus yang serba menebar kebingungan, kekhawatiran, ketakutan, mudah heran (gumunan) tetapi kita yang harus menguasainya. Oleh sebab itu, kuasailah Alas Ketonggo (jiwamu).

17.Menguasai Alas Ketonggo akan memahami pengertian Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwataning Diyu, agar dirimu tidak dikuasai oleh mereka yang menguasai segala hal yang samar atau yang tidak jelas, seperti kekhawatiran, kebingungan, ketakutan, dll.

18.Pada dasarnya ketakutan, kekhawatiran, kebingungan dan ketakutan hanyalah bagi siapapun yang belum genap pengertian dan pengetahuannya.

19.Selama dirimu mengalami ketakutan, kekhawatiran dan kebingungan, berarti dirim rti dirimu masih dikuasai dan dibelenggu oleh setan atau iblis beserta walinya, yang berkarya menguasai dan membelenggu hidupmu.

20.Alas Ketonggo adalah sinandi bagimu yang harus kau ketahui rahasianya, agar dirimu genap disebut manusia yang hidup karena titah Tuhan, bukan hidup karena asal atau waton hidup.

21.Siapapun yang belum memahami apa yang tersirat dalam Alas Ketonggo akan tersesat, karena sebuah dasar pengetahuan pokok dalam melakukan perjalanan hidup yang sekaligus sebagai perjalanan rohani.

22.Sejarah serta jati diri dan identitas bangsamu tersimpan memorinya di dalam alas ketonggo. Dirimu akan mengungkapnya dengan melihat aktivitas leluhurmu di alam rohani alas ketonggo.

23.Memasuki alas ketonggo akan membuat dirimu cerdas, berpengetahuan dan berpengertian luas untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

24.Bahkan segala pengetahuan yang telah punah dan sirna oleh zaman masih tersimpan rapi di alas ketonggo, tentu mendapatkannya dengan berinteraksi di dalam pengetahuannya.

25.Siapapun yang berhasil mengupas Alas Ketonggo akan menjadi sosok pemimpin, sebab dengan pengetahuan dan pengertiannya akan membuahkan terang bagi yang mengalami kegelapan pengetahuannya dan menjadi pembebas penderitaan.

26.Bangsa yang jaya tetap terus berjuang menemukan dan mempertahankan jati diri dan identitasnya, dengan berjuang mencapai pencerahan atau kemerdekaan menuju kedamaian, ketentraman dan kemakmuran baginya.

27.Bukankah kesengsaraan dan derita adalah simbol daripada neraka dan simbol kebahagiaan, kemerdekaan, kebebasan, pencerahan, kemakmuran, kedamaian dan ketentraman adalah simbol surga

28.Satria piningit akan muncul dari alas ketonggo, dengan tanda munculnya bathok bolu isi madu adalah sinandi bagi perjalanan rohani.

29.Bathok Bolu Isi Madu adalah makna tersirat dalam Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwataning Diyu yang diawali dengan pembukaan delapan lubang atau pintu gerbang energi kehidupan agar terbuka pintu yang kesembilan.

30.Hanya Satria piningitlah dalam pengertian tersirat yang mampu membuka kedelapan pintu gerbang atau yang disebut Bathok Bolu Isi Madu.

31.Olehnya, ke delapan pintu gerbang terbuka di dalam bathok bolu isi madu oleh satria piningit, kemudian satria piningit mampu membuka pintu gerbang kedelapan, maka satria piningit menjadi Ratu Adil.

32.Munculnya bathok bolu isi madu sebagai tanda keberhasilan satria piningit, jika berhasil membuka pintu gerbang kebebasan dan pencerahan hidup.

33.Pintu gerbang kesembilan jika terbuka maka satria piningit akan melepaskan ikatan duniawi lapis tujuh, hingga disebut sebagai Ratu Adil atau Hingkang Sinuwun atau Ingsun.……

34.Satria piningit itu adalah dirimu atau pribadi sejatimu atau roh sejatimu yang menguasai hidupmu, yang disebut Ingsun.
...
...
PEMBIAS MEMBIASKAN KRENTEG... DAN DARI MANAPUN MEDIANYA ITULAH PETUNJUK BAGI YG TERGUGAH NURANI DAN PIKIRANNYA

ALAM ULUHIYAH SECARA TRANSENDENTAL

KAJIAN ALAM TRITUNGGAL pada DIRI KITA SENDIRI
Versi saya pribadi

......




ALAM FANA
ALAM BAQO
ALAM ROHSO DJATI
Ketiga hal tsb disebut juga
Tersibaknya Cahaya atas Cahaya
Dalil Qs.an Nur 35
ALAM PRAMONO DJATI
ALAM PENGLIHATAN SEJATI
ALAM TUHAN YME
ALAM ULUHIYAH
===========================
#DALIL_AIR_MAULHAYAT
===================
Allah Ta'ala berfirman,

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا) (سروة هود: 7)

"Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah #singgasana_Nya_diatas_air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya." (QS. Hud: 7)
.....
#DALIL_API_dlm_LAUT
=========================
"Ada laut yang di dalam tanahnya ada api," (QS. Ath-Thur ayat 6).

Nabi SAW juga bersabda:
"Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan," (HR Abu Daud).....

Memasuki ruang hampa
===================
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ

“Barang siapa dikehendaki Allah SWT akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam (keselamatan).
Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, #Dia_jadikan_dadanya_sempit_dan_sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit.
Demikianlah Allah SWT menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman,”
(QS. Al-An’am: 125).
.......
"Sesungguhnya Allah membatasi manusia dengan hatinya” Apa pula ini maksudnya? (Al anfal 24)
.....
rahsa saya berkata begini;
Ada ruang hampa udara yang tak terjamah tangan manusia di hati kita, dimana hanya Allah yang berhak mengisinya.
Ia bernama #ruang_Hidayah atau #ruang_tauhid disebut juga #BAITUL_MUHARROM yaitu dimana tempat yg dilarang urusan dunia masuk ke dalamnya.

Sifat Angin ( SANG BAYU )
Dan Kami telah #meniupkan_angin_untuk_mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)
( TIRTHA MAHENING SUCI / TIRTA HAYU / MAUL HAYAT )

Tiga penyatuan ALAM TRITUNGGAL TUHAN YME DI DLM DIRI KITA
TRANSENDENTAL METODE
===========================
#API  = BRAHMA = IJROIL = JASAD
Posisi Wajib FANA
Peralihan tak terasanya jasad atau hilangnya kesadaran jasad
( KANDHA PAT BUTA )

#ANGIN = ISWARA = JIBRIL = SUARA
Posisi Wajib BAQO'
Peralihan alam kematian alam luyut aluyut jawa
( KANDHA PAT DEWA/ MALAIKAT)

#AIR = WISNU = MIKAIL = AIR SUCI = MAUL HAYAT = badan halus = badan muhammad = cahaya utusan

Posisi RAHSA / ISBAT suara hati petunjuk atau keluarnya air suci dari ujung mata, hidung, dan pori pori sebagai samudra tanpa tepi .
( KANDHA PAT SARI / UAP AIR )
....
....
Dan semuanya secara tersirat ditunjukkan dalam firman NYA.
....
Penyatuan inilah bahwa secara psikis dan pengalaman transenden setiap jiwa akan mengerti asal usul kehidupannya.....

" ALASTU BIROBBIKUM QOLU???"
Apakah Aku Tuhanmu bersama kalian ??

" YA BALA "
Ya BENAR "

Konsep
SANGKAN PARANING DUMADI memiliki identitas yg sama dengan KONSEP INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN atau juga AMOR RING ACINTYA....
.......
PENYAKSIAN YG MUTLAK SECARA BATIN ATAU TRANSENDEN BAGI MEREKA YG MAU SAJA....
.....
INI KHUSUS BAGI YG BERHAK....
SALAM RAHAYU
SUBHANALLOH ......ALLOHUAKBAR
LAA MAUJUDUN ILALOHI ALLOHUAKBAR

TIADA WUJUD APAPUN SELAIN TUHAN YG MAHA BESAR
Maka TAK LEPAS PANDANGANKU SEDETIK SAJA DARI SELAIN TUHAN YME.

Rabu, 13 April 2016

Satrio Piningit dan Alas Ketonggo

MENGUPAS SANDI SATRIO
PININGIT & ALAS KETONGGO
---------------------------
1.Alas Ketonggo, “alas” berarti hutan, dasar pokok atau keramaian. Ketonggo berasal dari kata “katon” (terlihat) dan “onggo” (makhluk halus) atau makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan.

2.Siapapun yang meyakini kekuasaan Tuhan harus meyakini adanya alam rohani, tempat kehidupan makhluk-makhluk rohani atau gaib.

3.Ada kehidupan setelah terjadi kematian, yaitu alam kehidupan gaib atau alam rohani bagi para arwah yang telah meninggalkan dunia atau alam kehidupan jasmani.

4.Siapapun yang hendak menuju kehadirat Tuhan-nya esok sebagai tujuan atau perjalanan akhir harus memahami alam kehidupan rohani. Jelasnya, siapapun untuk tertuju kehadirat-Nya harus melewati tujuh lapisan alam kehidupan rohani atau harus melewati perjalanan langit ke tujuh.

5.Selagi dirimu hanya terbelenggu oleh pengetahuan akal alam jasmani dengan mengandalkan perangkat tubuh jasmani dan inderanya, dirimu tidak akan pernah mampu mengerti dan memahami dimensi kehidupan alam gaib itu.

6.Mengetahui alam kehidupan jasmani sebagai pijakan dasar yang tidak boleh ditinggalkan selagi menjadi manusia. Namun tujuh alam kehidupan rohani juga harus kau alami dan ketahui.

7.Untuk mengetahui kehidupan alam rohani, dirimu harus memahami sinandi Alas Ketonggo, yang sesungguhnya kehidupan buwana alit-mu.

8.Bukankah dirimu sering mengalami kekosongan, keheningan dan kesepian seperti di tengah hutan lebat yang jauh dari aktivitas manusia. Tentu di dalam kesepian, kekosongan dan keheningan akan menjumpai keramaian yang melebihi aktivitas alam jasmani yang senyatanya. Itulah pengertian dasar Alas Ketonggo.

9.Kosong adalah isi, isi adalah kosong. Maya itu katon dan katon itu maya. Itulah pokok-pokok pengertian rohani Alas Ketonggo yang sesungguhnya menyimpan rahasia atau tabir pengetahuan dan pengertian untuk cerdas dan tangkas menyikapi kehidupan bersama.

10.Memahami sifat dan peran fenomena energi hawa dan nafsu di dalam kehidupanmu akan mengungkap segala pencarian aktivitas keramaian akan mendapatkan kesepian dan mencari keheningan dan kesepian akan mendapatkan keramaian. Hanya orang yang beralaskan kesadaran saja yang mampu mengungkap rahasia itu.

11.Alas Ketonggo adalah ekspresi kehidupan jiwamu yang terdapat fenomena energi hawa dan nafsu yang harus kau kendalikan dan kau atur demi kebaikan hidupmu dan sesamamu.

12.Fenomena energi hawa dan nafsu di dalam jiwamu ada pada pikiran, perasaan dan budimu yang syarat dengan adanya kegiatan maya dan samar seperti angan-angan, harapan, khayalan, imajinasi dan impian. Bukankah fenomena energi itu seperti aktivitas makhluk halus di alam maya atau alam rohani yang sulit ditentukan oleh siapapun yang tidak mengetahui dan memahaminya.

13.Siapapun yang mampu menyatakan segala perwujudan yang maya dan samar maka disebut mengalami alas ketonggo.

14.Melihat atau menyaksikan, mengalami hingga terampil bertahan hidup di alas ketonggo (jiwa) adalah yang seharusnya kau alami dalam kehidupanmu saat ini, agar dirimu membuahkan cipta, rasa dan karsa karya nyata untuk membangun hidup dunia bagi sesamamu

15.Siapapun yang telah lulus dari alas ketonggo akan menjadi pemimpin bagi umat manusia dan segenap makhluk hidup beserta alam semesta ciptaan-Nya.

16.Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh jagat onggo-onggo atau jagatnya para dedemit atau makhluk halus yang serba menebar kebingungan, kekhawatiran, ketakutan, mudah heran (gumunan) tetapi kita yang harus menguasainya. Oleh sebab itu, kuasailah Alas Ketonggo (jiwamu).

17.Menguasai Alas Ketonggo akan memahami pengertian Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwataning Diyu, agar dirimu tidak dikuasai oleh mereka yang menguasai segala hal yang samar atau yang tidak jelas, seperti kekhawatiran, kebingungan, ketakutan, dll.

18.Pada dasarnya ketakutan, kekhawatiran, kebingungan dan ketakutan hanyalah bagi siapapun yang belum genap pengertian dan pengetahuannya.

19.Selama dirimu mengalami ketakutan, kekhawatiran dan kebingungan, berarti dirim rti dirimu masih dikuasai dan dibelenggu oleh setan atau iblis beserta walinya, yang berkarya menguasai dan membelenggu hidupmu.

20.Alas Ketonggo adalah sinandi bagimu yang harus kau ketahui rahasianya, agar dirimu genap disebut manusia yang hidup karena titah Tuhan, bukan hidup karena asal atau waton hidup.

21.Siapapun yang belum memahami apa yang tersirat dalam Alas Ketonggo akan tersesat, karena sebuah dasar pengetahuan pokok dalam melakukan perjalanan hidup yang sekaligus sebagai perjalanan rohani.

22.Sejarah serta jati diri dan identitas bangsamu tersimpan memorinya di dalam alas ketonggo. Dirimu akan mengungkapnya dengan melihat aktivitas leluhurmu di alam rohani alas ketonggo.

23.Memasuki alas ketonggo akan membuat dirimu cerdas, berpengetahuan dan berpengertian luas untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

24.Bahkan segala pengetahuan yang telah punah dan sirna oleh zaman masih tersimpan rapi di alas ketonggo, tentu mendapatkannya dengan berinteraksi di dalam pengetahuannya.

25.Siapapun yang berhasil mengupas Alas Ketonggo akan menjadi sosok pemimpin, sebab dengan pengetahuan dan pengertiannya akan membuahkan terang bagi yang mengalami kegelapan pengetahuannya dan menjadi pembebas penderitaan.

26.Bangsa yang jaya tetap terus berjuang menemukan dan mempertahankan jati diri dan identitasnya, dengan berjuang mencapai pencerahan atau kemerdekaan menuju kedamaian, ketentraman dan kemakmuran baginya.

27.Bukankah kesengsaraan dan derita adalah simbol daripada neraka dan simbol kebahagiaan, kemerdekaan, kebebasan, pencerahan, kemakmuran, kedamaian dan ketentraman adalah simbol surga

28.Satria piningit akan muncul dari alas ketonggo, dengan tanda munculnya bathok bolu isi madu adalah sinandi bagi perjalanan rohani.

29.Bathok Bolu Isi Madu adalah makna tersirat dalam Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwataning Diyu yang diawali dengan pembukaan delapan lubang atau pintu gerbang energi kehidupan agar terbuka pintu yang kesembilan.

30.Hanya Satria piningitlah dalam pengertian tersirat yang mampu membuka kedelapan pintu gerbang atau yang disebut Bathok Bolu Isi Madu.

31.Olehnya, ke delapan pintu gerbang terbuka di dalam bathok bolu isi madu oleh satria piningit, kemudian satria piningit mampu membuka pintu gerbang kedelapan, maka satria piningit menjadi Ratu Adil.

32.Munculnya bathok bolu isi madu sebagai tanda keberhasilan satria piningit, jika berhasil membuka pintu gerbang kebebasan dan pencerahan hidup.

33.Pintu gerbang kesembilan jika terbuka maka satria piningit akan melepaskan ikatan duniawi lapis tujuh, hingga disebut sebagai Ratu Adil atau Hingkang Sinuwun atau Ingsun.……

34.Satria piningit itu adalah dirimu atau pribadi sejatimu atau roh sejatimu yang menguasai hidupmu, yang disebut Ingsun.
...
...
PEMBIAS MEMBIASKAN KRENTEG... DAN DARI MANAPUN MEDIANYA ITULAH PETUNJUK BAGI YG TERGUGAH NURANI DAN PIKIRANNYA

Minggu, 10 April 2016

Apa itu KEJAWEN.....???
==================



Kejawen adalah pemahaman atau pengertian universalitas tentang kaidah KEHIDUPAN yg dikemas dalam bahasa jawa.
..
Dan cenderung kepada filosofi kehidupan. Memaknai arti hidup, mengerti asal usul hidup, dan bagaimana kita pulang setelah jasad binasa.
....
Dan sering juga disebut secara filsafat dgn kalimat SANGKAN PARANING DUMADI.
....
KEJAWEN ITU BUKAN MENCERMINKAN ALIRAN, ATAUPUN LEMBAGA ATAUPUN AGAMA......!! :-)
....
Kejawen sering mengambil subtansi dari obyek pengajaran TUHAN yg terkemas dlm agama2 yg ada.
....
Kejawen meleburkan istilah dalam bhs adat dan peradaban yg ada di dalam suku jawa, yg mencerna segala sesuatu menjadi jelas utk digambarkan dgn kearifan lokal.
Dalam rangka saling sinergi peran menuju kedamaian yg sering terucapkan dengan MEMAYU HAYUNING BAWONO.
....
MEMAYU HAYUNING BAWONO = ROHMATAN LIL ALAMIN
Pesamuan lawang sari
Inti sari membuka diri
===================




Sembah puyung " om atma tatwa atma sudha mam swaha " .
Damai dalam ruh al quds tersucikan oleh ruh al quds

Kembali kepada kosong ( puyung ) yaitu memgerti posisi #LAA_ILAHA_ILALLOHI melalui pikiran yaitu kesadaran murni jiwa terpuji ( muhammad saw karakter ruh al quds )

yang terpusat di ulu hati ( padma hredaya ) stana sanghyang atma ( tuhan ) atau #baitul_muharrom qolbi suci sebagai sumber pengetahuan ( atma tatwa) dan sumber kesucian ( atma sudha ) belajar memndengar suara hati atau iqro bismirobbikal ladzi kholaq

akan memperoleh pengetahuan tanpa batas ( tanpa tulis ) atau mukasyafah miladunya ilman dan belajar mengendalikan tripremana atau alam uluhiyah yaitu alam fana, alam baqo, dan alam rohso atau alam pramono djati yaitu alam penglihatan sejati

akan memperoleh kesucian diri ( hati suci ) .kembali ke dàlem nusa ( dalam diri manusia ) yaitu hati nurani. ( jiwa nur'aini ) naluri yg ternalar

Salam Abdi Dalem Nusa
(Salam piknik ke dalam diri pribadi )